Selasa, 14 Februari 2012

Pilihan Hati

Hai , Aku Regina Caeli Shinta aku mau berbagi pengalaman sedikit tentang kisah hidup aku nih . Hehe ..
Tepatnya tanggal 6 Juni 2011 aku diijinkan Tuhan untuk mengenal a widi . Ya aku sih welcome aja yah orangnya . Aku sih ingin berteman sama siapa aja ngga padang bulu dan pilih-pilih yang penting aku ngga terbawa arus negatif dari orang tersebut. Aku menyayanginya sungguh menyayanginya . Apa yang telah kami lalui bersama saat susah maupun senang tak mudah untuk aku lupakan. Aku ingat saat kita susah waktu itu udah magrib kita lagi ada di desa yang terpencil gitu yang jauh kejalan raya. Aku ingin cepat pulang karena aku mempunyai firasat tidak enak. Saat di perjalanan ban motor yang kami naiki kempes. Mana udah malem tukang tambal ban jauh, bener-bener sengsara deh. Aku jalan disamping dia yang nuntun tuh motor sampai tempat tambal ban, dijalan dia sempet mau keserempet sama mobil. kan gelap yah. tapi itu ngga terjadi, aku cape aku khawatir bagaimana kalau nanti aku pulang? Pasti aku langsung kena marah oleh ayahku yang super duper galak.
Semakin hari rasa sayang aku semakin menjadi aku tak ingin kehilangan widi dia telah menjadi semangat hidupku. Namun siapa sangka ternyata dia meminta ijin padaku untuk menikah dengan perempuan pilihannya. Hati ini sangat hancur kala mendengar itu, aku tak sanggup menahan tetesan air mata yang kian menjadi. Namun aku harus bisa ikhlas karena memang itu pilihan dia aku harus nemerimanya dengan lapang dada. Sebelum dia menikah hubungan kami masih berjalan baik seperti orang berpacaran, tapi entah apa itu namanya. Aku merasa bersalah pada calon istrinya, naum aku juga sangat benci pada calon istrinya itu dan aku selalu berharap semoga pernikahan mereka tak'an pernah terjadi. Namun apa daya waktu telah menjawab segalanya pada tanggal 13November 2011 dia resmi menjadi suami orang. banyak kabar yang aku dengar tentangnya. Aku benar-benar hancur , ditambah setiap hari bertemu ingin rasanya aku bilang "ceraikan istrimu dan kembalilah padaku" namun itu semua tidak mungkin. Dan akhirnya aku menjalani hari dengan biasa namun tak seceria biasanya. Hingga suatu hari aku berkenalan dengan KRISTOFORUS TIRTA WIDYAWAN kesan aku kenal dengannya cukup baik. Pertama berkenalan dia sudah menunjukan sikap yang ramah, yang tak pernah ku temui di dalam diri laki-laki yang pernah aku kenal. hampir setiap hari kita chatting aku merasa nyaman ngobrol dengannya meski aku belum pernah mengenalnya lebih dekat. Saat dia pulang ke Kuningan itu menjadi kesempatanku untuk bertemu dengannya. Tapi tak mudah ternyata, kita janji ketemu hari Kamis ngga jadi, hari Jumat juga ngga jadi, dan akhirnya hari sabtu tanggal 24 Desember 2011 aku bertemu dengannya. Kesan pertama aku ketemu sama Tirta malu banget, dia Lucu Cakep. Haha. Akunya biasa aja :) percaya ngga percaya mungkin aku "Jatuh Cinta Pandangan Pertama" haha lebay amat nih. Tapi emang itu yang aku alami dan hari itu pula aku memutuskan dia sebagai pilihan hatiku semoga dia menjadi the one dalam hidupku :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar